Kamis, Maret 21, 2013

Kita ini Alien Lhooo..


Ini awalnya waktu itu gara-gara mas Bintang selalu terkesan dengan gaya bicara adiknya Athira yang baru berumur 15 bulan.. 
Thira termasuk ceriwis, pede aja ngomong dengan bahasanya sejak usia 1 tahun...bener-bener nggemesin.. Orang-orang selalu bilang Thira bicara pake bahasa planet, cuma dia saja yang paham.. Lalu Bintang yang terheran-heran bertanya padaku, “Ma, memangnya Thira itu dari planet mana kok bisa ngomong bahasa planet gitu yah.. ?” Awalnya sih aku tertawa mendengarnya..jadi kami sepakat memanggilnya Thira si Makhluk Planetnya Mama..
Lama-lama kalau dia sedang beraksi apa gitu, aku menyebutnya dengan “Ah Athira, makhluk planet kesayangan Mama yang baru datang ke Bumi 15 bulan lalu...” Lengkap. Rayhan dan Bintang tertawa mendengarnya.. Begitu seterusnya..
Sampai suatu ketika, sambil kruntelan di tempat tidur, aku sedang bermain dengan anak-anak...kami membahas acara tivi tentang planet-planet... Anak-anak bertanya tentang alien..dan fenomena crop circle.. Oiya, waktu itu ada orang iseng bikin crop circle di daera Jogja gitu.. 

Aku jadi tersadar... Bahwa kita semua ini alien ya... kita bukan makhluk asli  planet Bumi.. karena kita adalah Makhluk Ruh, asal kita adalah di Planet yang jauuuuh.... sekali di galaxi yang tak diketahui, aku bilang namanya Planet Allah.. 
Dulu, sebelum turun ke Bumi, kita berkumpul dengan sesama Makhluk Ruh, menanti dengan sabar apapun kehendak Allah pada kita....kita ga bisa memilih... Bahwa, Kita hanya bisa pasrah mau dimasukkan ke tubuh siapa.. Kita tidak bisa memilih bayi yang mana yang akan kita susupi.. Siapa orangtuanya, dan bagaimana latar belakangnya..
Aku juga bercerita pada anak-anak.... Kita semua di planet Bumi ini diberi batas waktu yang kita tak tahu untuk sewaktu-waktu bisa saja langsung dipanggil pulang ke planet asal kita.. Tujuan kita disuruh turun ke Bumi, ya untuk memberi manfaat yang seluas-luasnya bagi manusia dan makhluk lainnya termasuk tanaman dan hewan.. untuk berbuat kebaikan.
Setiap hari kita diminta melapor di 5 waktu yang telah ditentukan - kepada Sang Pencipta kita, supaya kalo ada masalah bisa diberitahu solusinya..jadi melapor alias sholat itu untuk kepentingan kita lho... 
Kita diharuskan membaca dan kalau mau mempelajari harus dengan bantuan guru yang mahir tentang ‘Buku Manual Wajib Manusia’ yang namanya Kitab Suci Al Qur’an...disitu sudah tertera dengan kepastian mutlak benar untuk setiap fenomena yang ada di Bumi..supaya kita tidak salah memilih ‘teman dan golongan’ yang bisa-bisa bukannya membawa kebaikan malah berbuat kerusakan.... Kalau berbuat kerusakan yang tak bisa diperbaiki, akan menyebabkan kita dilempar ke ‘bagian pembakaran’ nantinya setelah pulang ke planet asal..Anak-anak sih manggut-manggut... Trus Bintang pinjam buku-buku tentang planet dari perpustakaan sekolah.. mudah-mudahan bisa paham.. "Bagian Pembakaran itu seperti Matahari ya ma? Kan matahari panas sekali," tanya Bintang.. Wah mungkin juga ya nak...

Jadi ga usah heran Athira berbicara dengan bahasa yang kacau balau itu, lha dia baru saja datang dari tempat asal kita, jadi masih adaptasi dengan tubuhnya, dengan lidah dan giginya yang masih serba kaku..

Mulai sekarang saat bangun pagi dan berkaca, pandangi dirimu yang sesungguhnya ya nak .... yang ada di dalam tubuhmu dan beri salam untuknya... saat yang bersamaan engkau bersyukur pada Allah membiarkan dirimu datang ke Bumi sebagai manusia, bukan sebagai tumbuhan atau hewan.. Saat itu juga kita berdoa mohon agar diberi petunjuk untuk membaguskan akhlak, supaya misi untuk memberi manfaat pada sesama dan pada alam itu tercapai.. Ah, nikmat yang mana yang akan kita dustakan ?






                                                               Rayhan, Bintang dan Athira 

Semoga menjadi anak-anak yang sehat, sholeh dan sholeha, diberi petunjuk untuk selalu berbuat kebaikan.. aaamiiin ya Rabb..