Setiap waktu adalah sekolah. Setiap orang adalah guru. Setiap kejadian mengandung ilmu.
Kemarin ga sengaja nonton film 5 cm di rumah kakak. Telat
bangeeetttt deh saya.. Yang lain sudah lama heboh bahas film ini dari kapan
tahun...hihihi.. Malah kiddos sudah nonton filmnya langsung ke bioskop.
Bukannya saya ga mau ikutan ke theatre, tapi terus Athira dititipin siapa dong
? Tapi ini kebetulan yang bagus.. jadinya kan ada ide buat bikin tulisan.
poster film 5 cm
Film ini menarik, karena bicara tentang keindahan gunung
Semeru. Dari situ saja jelas banget memanjakan mata, beda banget sama gambar-gambar
yang biasa kita lihat di tivi... melulu kota dan hiruk pikuknya. Selain itu film ini
bicara tentang persahabatan 5 orang anak muda.... yang dengan segera menyeret
kenangan masa abegeh saat saya mengikuti Kegiatan Mahasiswa...
Jalan kaki di Bromo, jalan kaki pembajaan...bagian dari ujian naik level yang setelah selesai ituuuu..... kayak orang mau mati saking capeknya.
Jalan kaki di Bromo, jalan kaki pembajaan...bagian dari ujian naik level yang setelah selesai ituuuu..... kayak orang mau mati saking capeknya.
Semeru dari blognya wiranurmansyah.com
Jalan ceritanya bagus juga.. Intinya kalau sungguh ingin mengejar
sesuatu, yaa harus fokus. Miliki Impian, Fokus 5 cm di depan mata supaya bisa dipandangi teruuuss dan FIGHT ! Kalau diterapkan di
kehidupan sehari-hari...emang benerr. Memiliki Impian itu membuat hidup jadi
bergairah, karena otak kita jadi sadar sedang mengejar sesuatu dan sembari
mengerjakan prosesnya, batin berdoa..semoga hasil akhirnya sesuai dengan yang
diharapkan.
Orang mau naik gunung itu selayaknya sadar dulu
niatnya mau apa. Ngapain sih capek-capek naik ke puncak ? Mau sekedar
foto-foto, mau memandang keindahan alam, mau pembuktian diri.... Apa ? Naik gunung itu kan ga mudah
karena kalau sembrono resikonya bisa fatal. Pokoknya pasang dulu deh TUJUAN
akhirnya apa ? Supaya kita gak gampang menyerah sebelum sampai. Ayoo, Semangaaat Majuuu !
Kalau sehari-hari kita rela
bersusah-payah begadang untuk belajar, berbagi ilmu, bekerja, macet-macetan di jalan .........dan segudang
aktivitas lainnya itu ibarat sedang mendaki gunung. Kita lakukan karena kita
berharap sampai di puncak akan mendapatkan ‘sesuatu’. Betuul kan ? Makanya kita
bisa sabar, dan mau telaten ngikutin prosesnya setapak demi setapak karena
orang yang dari puncak bilangin, “Ahh, beneran deh diatas itu pengalamannya luar
biasa. Lupa kalau habis jatuh di tanjakan. Pemandangan indaah banget, dan kita
seperti ada di atas awan...” dan cerita lain yang bikin kita semangat untuk
naiiik terus.
Ranu Kumbolo Semeru - imajimaya.wordpress.com
Naik gunung kalo sendirian itu kayaknya ga mungkin.
Selain sangat berbahaya, kalo sendirian jadi ga bisa saling menyemangati,
saling menolong dan berbagi keindahan kalau sudah di atas. Ntar kalau sudah
pernah di puncak lalu kita cerita ke orang lain itu pasti dibilang hoax...
hehehe. (Lain cerita kalau sudah sakti ya) Sama juga nih, sukses sendirian itu
ga mungkin. Jauh lebih bermakna kalau suksesnya bareng-bareng...dengan
keluarga, dengan teman. Saling kasih semangat untuk terus berjuang, apapun
dihadapi bersama-sama agar bisa sampai ke puncak.
Buat teman-teman yang sedang berjuang menggapai impian
suksesnya, perjelas lagi Tujuan akhirnya, sing sabar mendaki jalan dan jangan
lepas dari gandengan tangan yaa. Insya Allah asal berjalan sesuai peta nya kita
pasti sampai kok. Semangaaaaat yaah ! Temukan 'Mahameru-mu'...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar