Kamis, Januari 21, 2016

Ust. Erick Yusuf - Islamic Lifestyle

Kajian bersama Ust Erick Yusuf
Pimpinan SMP Kreatif IHAQI Boarding School Bandung.

Awal :
Sekarang banyak orang ikutan melakukan sesuatu tanpa ada barrier. Seperti ga dipikir dulu baik buruknya dari sisi tuntunan agama. Padahal semua ada unsur cari untungnya doang... Sebentar lagi mau Valentine, itu pasti bakalan rame semua orang ikutan merayakan.
Hati-hati ini konspirasi besar... ada industri besar utk menjual pornografi. Pelaku industrinya sudah mulai turun ke usia dibawah SD. Supaya anak2 akan sangat permisif saat dewasa nanti. Jadi saat anak2 besar, produk mereka akan mudah dijual. Ini semua saling berkaitan dari majalah, musik hingga film.

Ayo bunda kenali karakter anak2 kita..
Karena kebutuhan emosi tiap anak berbeda2.
Jaga supaya energi mereka stabil... anak2 sangat full energy. Biarkan mereka menyalurkan energinya pada hal yg positif.
Harus kreatif supaya mereka juga suka. Ortu juga hrs peka dg acara2 yg akan diikuti anak2.
Atau kalau sepertinya acaranya bakalan negatif, bikin siasat ajakin anaknya pergi kemana yg mereka harus ikut..nonton, makan bersama keluarga besar, mancing dst.. ini lebih positif drpd diceramahi ttg bahayanya, haramnya kegiatan Valentine misalnya.

Syar'i = jalan yg besar.
Islamic Lifestyle =Kehidupan yang Syar'i
Tatacara kita menjalankan kehidupan sesuai dg tuntunan agama.
Selama masih di jalannya, masih syar'i,.. gapapa.
Tapi hrs diingatkan, bila sdh di pinggir2 supaya tdk tergelincir masuk jurang.

Agama ini jalan penuntun kita supaya kehidupan kita selamat dan bermanfaat dunia akhirat.

Jadi kalau melihat aturan menjalankan kehidupan kita lihat dulu
1. Aturan pertama Al Quran
2. AsSunnah, bila Al quran masih bias menjelaskannya.
3. Ijma ulama
4. Qiyas

Apakah semua yg tdk dicontohkan Rasulullah berarti mudharat ? Berarti bid'ah ?

Nah, belum tentu... karena ada Ijma dan Qiyas ulama..
Contoh dzikir di malam tahun baru... ini sebetulnya sebagai alternatif kegiatan supaya orang yg punya kelebihan energi, bisa cari kegiatan positif.... kontra dari acara2 yg maksiat.
Sekarang malah bisa jd solusi kan..
Contoh lain, tentang cara makan... cara berpakaian. Kan ga semua sama.. apakah bid'ah semua sedangkan yang dimakan beda.. ?!

Tugas kita memperlihatkan mana yg baik... Jadi agen muslim yg baik. Tapi nanti yg memberi hidayah itu Allah, krn Allah lah yg membolak balikkan hati manusia.

Sekarang ada orang yang hijrah dari yang buruk menjadi baik. Namun ada juga orang yang Zuhud... meninggalkan yg baik menjadi lebih baik lagi.. ini bukan berarti menyendiri hidup di gua hanya sholat saja. Nanti dptnya hanya pahala sholat. Tapi coba dia turun ke desa, bermasyarakat, membantu yg kesusahan...itu kan lebih besar pahalanya dan lebih bermanfaat.
Contohnya lagi ..sekarang tren nih nongkrong bareng teman.. Istilahnya ngupi2 cantik...... Yang dimakan halal, cara berpakaian syar'i... Tapi kalau ga ada tujuannya...jadi yg ga ada manfaatnya. Ujungnya malah ngomongin orang.
Apapun aktivitas kita harusnya ada manfaatnya. Entah itu silaturahim, atau bisnis. Yang ga boleh itu yang tidak membawa Allah dalam urusan kita... hati2 bisa jadi maksiat lho.

Kalau kita tahu sesuatu itu ada keburukannya, ada yang dirugikan, harusnya ga perlu dalil halal haram lagi..langsung tinggalkan saja.
Contohnya : rokok

Jadi, apa yang dimaksud dengan Islamic Lifestyle alias Kehidupan yang Syar'i tadi ?

Perhatikan ayat Allah berikut :

Qs Al Bayyinah ayat 5

وَمَآ أُمِرُوٓا۟ إِلَّا لِيَعْبُدُوا۟ ٱللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ ٱلدِّينَ حُنَفَآءَ وَيُقِيمُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ وَيُؤْتُوا۟ ٱلزَّكَوٰةَ ۚ وَذَٰلِكَ دِينُ ٱلْقَيِّمَةِ

Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan mengikhlaskan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus.

Qs Al Dzariyat : 56

Kandungan QS. Adz Dzariyat ayat 56:

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالاِنسَ إِلا لِيَعْبُدُونِ  
"Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku"

Ibadah --- seperti budak yg menghamba pada tuannya.
Jaman dulu, hidup sang budak semua itu tergantung apa kata tuannya. Pokoknya demi kepentingan si tuan.
Tapi Manusia menjalankan perintah Allah itu utk kepentingan manusia, bukan utk Allah. Allah itu sudah Maha Kaya duluan lho.

Mukhlissina lahud diin : orang yg ikhlas memurnikan agama.
Diin - agama : dari kata ketaatan menjalankan perintah Allah.
Madinah : org2 yg taat menjalankan perintah Allah
Kalau tidak murni, biasanya org melakukannya krn tujuan selain Allah. Ingat : Segala perbuatan tergantung dari niatnya.
Mari dilatih lagi niatnya bagaimana. Harus bener dari awal.
Dakwah itu harus memenangkan hati, bukan dg aturan keras dan kecaman.
Itulah kenapa, para Sunan Wali Sanga dulu pas awal2 idul adha, yg disembelih hanya kambing atau kerbau. Tidak sembelih sapi.

Hunafa : yang lurus
Agama yg lurus adalah yg menegakkan sholat dan menunaikan zakat.
Aqiimussholaah : hablumminallah
Menunaikan zakat : hablumminannaas

Allah tdk akan ridha :
Yg ahli ibadah, sujud melulu, tp pagi2 sudah gibah, memaki2 orang, ga mau sosialisasi...berarti belum hablumminannas
Yg rajin sosialisasi, ramah dan suka menolong, tp ga mau sholat... Sama ajah.
Memurnikan itu harus setiap hari, kita hrs berupaya jadi lebih baik terus.

Kuncinya : harus dzikir terus mengingat Allah.

Lagi sytress tahu2 adzan, ini sebetulnya saat utk menghilangkan stress. Pakailah wudhu sbg ajang persiapan, krn kita akan memasuki dimensi lain utk bertemu dg Allah...yaitu sholat.

Baca audzubillahi minasy syaitonirrojiim dg khusyu, coba deh.. Seakan2 artinya menempel di bibir.
Coba sebelum sholat..
Yakinkan, bahwa kita ini berlindung pada Allah saja. Bukan yang lain.
Apa sih yg Allah tidak bisa bantu, Apa yg Allah tdk bisa tolong.
Apa yg kamu takutkan ? Allah tahu kok apa masalah kita... Lalu Kenapa tidak datang dan minta pertolongan pada Allah saja ?
Kenapa masih gelisah, masih takut dan khawatir ?
Kenapa masih tidak YAKIN bahwa pertolongan Allah itu dekat?
Masalahnya akhlak kita sama Allah gimana.
Wong Allah tahu kok isi hati kita... tapi ditunggu kapan kita mau minta sama Allah.
Allah beda dg manusia.. Allah semakin diminta semakin senang. Bedaaa dg manusia, sekali dua kali kita minta mungkin masih senang... tp makin lama makin eneg.
Kalau dikasih ujian Allah suruhnya kita tuh hanya sabar dan sholat. Allah itu yang kasih ujian, Allah juga kok yang akan menyelesaikan.. Karena sudah disebutkan di Asmaul Husna.. nama yang pertama2 harus kita yakini... Allah itu Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Sayangnya melebihi kasih dari orangtua.. kenapa masih tidak percaya kalau solusinya ada pada Allah ?
Itu baru baca taawudz saja harusnya getarannya sudah bikin merinding. Coba deh diperbaiki lagi sholatnya.

Sabar itu bukan pasrah diam saja ya bu..
Tapi menahan potensi buruk yg bisa muncul dr dirinya..sambil tetep berikhtiar. Insya Allah kalau ikhtiarnya poll, hanya waktu yang akan menjawab hasilnya.

Mari... Jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu saat ada masalah. Jadi hamba yang ikhlas menjalankan aturan Allah, baik yang ibadah menuju Allah atau menolong sesama manusia.

Terima kasih sudah membaca.
Semoga bisa dipetik hikmahnya.
Wassalamualaikum wrwb.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar